Dalam masalah pengobatannya pun beragam, dan bahan-bahan alami ini bisa memberikan manfaat yang cukup signifikan untuk mencegah maupun mengobati kanker, di antaranya :
Kunyit
Ini bahan dasar dari bubuk kari berasal dari rimpang seperti jahe. Kurkumin dalam kunyit adalah agen anti-inflamasi yang sangat kuat, selain memiliki sifat antimikroba dan antiparasitic spektrum yang luas. Aktivitas anti kanker termasuk membantu apoptosis sel yang rusak, mencegah divisi mereka cepat untuk membentuk tumor, dan menghambat perkembangan kapiler yang memberi makan tumor.
Ketersediaanhayati kurkumin meningkat oleh memasak bubuk kunyit selama lebih dari 10-15 menit. Itu mudah mengikat lemak, dan ketika dipanaskan dalam minyak, cocok dengan warna kuning cerah dan tajam bau tanpa menggigit ke piring.
Bawang putih
Bawang putih atau Allium sativum dan keluarga Allium sayuran seperti bawang, bawang merah dan daun bawang yang kaya organosulfur senyawa alliin, allicin dan alil sulfida yang dikenal sebagai kanker pelindung. Mereka telah ditemukan untuk melindungi terhadap kanker perut dan usus besar. Termasuk lebih dari sayuran ini dalam diet dapat mengurangi risiko kanker lainnya juga.
Dialil disulfida berasal dari bawang putih yang membunuh sel-sel leukemia dan mencegah pertumbuhan payudara, paru-paru, dan sel-sel kanker kulit dalam penelitian laboratorium. Ajoene adalah lain zat anti kanker ampuh terisolasi dari bawang putih. Mekanisme kerja manifold, dan mencakup perbaikan DNA, memperlambat pembelahan sel dan apoptosis sel abnormal antara lain. Organisasi Kesehatan Dunia saran makan cengkeh atau dua bawang putih bukanlah tanpa alasan yang sah.
Jahe
Jahe adalah batang bawah tanah/rimpang tropis ramuan Zingiber officinale. Rempah-rempah ini populer menambah tendangan yang menyegarkan, namun pedas makanan. Rimpang jahe digunakan segar dan kering. Anehnya, rasa jahe segar yang digunakan dalam memasak dan rempah-rempah kering bubuk digunakan untuk rasa jahe dan kuki berbeda seperti dapat. Zat-zat aktif dalam mereka berbeda juga, jahe segar membawa gingerol dan jahe kering memiliki zingerone. Keduanya anti-inflamasi dan antioxidative, mengurangi risiko kanker.
Dalam penelitian laboratorium yang dilakukan di King Abdulaziz University, Arab Saudi, jahe ekstrak telah ditunjukkan untuk menghambat proliferasi sel kanker payudara. Tindakan ini ditargetkan secara eksklusif terhadap sel-sel abnormal, sementara sel-sel normal payudara ditinggalkan sendirian. Pada tikus memiliki kanker prostat, administrasi mentah jahe ekstrak mengurangi ukuran tumor setengah ukuran asli. Phytochemical dalam jahe mempromosikan apoptosis sel kanker dan memiliki tindakan preventif terhadap metastasis. Sejak jahe teh dan ekstrak yang sering direkomendasikan untuk mengurangi mual dan muntah terkait dengan kemoterapi, dapat ajuvan baik konvensional perawatan untuk kanker.
Lada hitam
Lada hitam adalah buah anggur Piper nigrum kering. Perang telah berjuang dan negara ditangkap untuk rempah-rempah ini, tepat disebut 'hitam emas.' Lada putih tidak lain hanyalah versi berkulit. Properti anti-inflamasi lada hitam panjang telah dimanfaatkan dalam obat-obatan herbal tradisional, tetapi piperine yang diambil dari rempah-rempah sekarang ditemukan memiliki efek anti kanker dan antioksidan yang sangat baik.
Piperine memiliki kemampuan untuk menghambat payudara kanker sel induk, khususnya jenis sangat agresif, bebas-estrogen sensitif yang tidak menanggapi saat ini pencegahan obat tamoxifen dan raloxifene. Itu tidak memiliki efek samping toksik dari obat ini dan meninggalkan jaringan payudara yang normal utuh. Bukan hanya itu, piperine meningkatkan tindakan pencegahan kanker curcumin dan meningkatkan ketersediaanhayati polifenol ampuh senyawa epigallocatechin-3-gallate dalam teh hijau. Dosis harian satu-delapan sendok teh mungkin yang Anda butuhkan untuk menuai keuntungan.
Rosemary
Semak Mediterania Rosmarinus officinalis dengan daun aromatik terkenal untuk sifat obat. Mengandung asam rosmarinic perusahaan dan asam rosemary-caffeic yang anti-inflamasi dan antioksidan yang mampu mengurangi stres oksidatif yang memicu kanker banyak. Dalam sebuah studi pada tikus memiliki kanker kulit, asam rosmarinic perusahaan mengurangi peradangan dan menekan perkembangan tumor.
Carnosol di rosemary menetralkan racun yang memicu kanker payudara. Terpenes dari tanaman menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel-sel kanker. Ketika digunakan ajuvan untuk adriamisin, itu membantu mengurangi hambatan dari sel-sel tumor ini obat kemoterapi.
Baca juga : Ramuan Herbal untuk Asam Urat dan Rematik
Aloe vera
Aloe vera dikenal baik untuk sifat anti-inflamasi dan pelindung kulit. Melawan peradangan adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko kanker, tetapi ramuan ini lezat juga mengandung banyak menguntungkan polisakarida seperti Acemannan. Mereka dapat menginduksi produksi tumor Necrosis Factor yang menghancurkan sel-sel kanker. Meningkatkan kekebalan tubuh tindakan termasuk meningkatkan produksi interferon dan mempromosikan fungsi sel-T.
Wheatgrass
Jus dari tunas muda dari gandum butir Triticum aestivum memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kanker-perlindungan. Ini adalah sebuah racun dan membersihkan hati dan ginjal dan memurnikan darah. Wheatgrass telah digunakan untuk mengobati leukemia terlalu.
Asam absisat hormon tumbuhan yang terjadi di wheatgrass bertanggung jawab untuk aktivitas anti kanker. Pada tanaman, hormon ini turun mengatur proses fisiologis dan pembelahan sel penundaan. Dalam tubuh kita, ia membawa tentang efek anti-inflamasi yang kuat yang bermanfaat bagi orang yang menderita penyakit inflamasi usus. Bukti anekdotal menunjukkan bahwa wheatgrass jus diambil setiap hari dapat menyembuhkan kanker payudara.
Itulah beberapa bahan pilihan untuk pengobatan kanker secara alami yang bisa anda manfaat selain hanya mengandalkan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter saja.
0 Response to "Bahan Pilihan untuk Pengobatan Kanker Secara Alami"
Posting Komentar